Ada atsar yang dikatakan oleh ali bin abi tolib. Man a’rofa nafsaha faqod ‘arofa robbahu. Barang
siapa mengenal dirinya, maka sungguh dia mengenal Rabbnya. Jati diri kita adalah manusia, mahluk ciptaan
Allah yang terbaik.
Untuk mengenal Rabb kita, mari renungkan
-
surat At Tiin 5, tentang ahsanu takwim (manusia
sebaik-baik ciptaan Allah) Oleh sebab itu gunakan seluruh kebaikan ini untuk
bersyukur terhadap nikmat dar Allah. Illalladzina amanu, wa amilush soliqati
falahum ajruhum ghorum mamnun.
-
Surat fuhilat ayat 33: wa man ahsanu koulam miman da’a
ilallah, wa amila solihann, wa kola inni minal muslimin. Siapa yang paling baik perkataannya
daripada orang yang menyeru kepada Allah, mengerjakan amal saleh, dan berkata
sesungguhnyha aku termasuk orang yang berserah diri. Manusia termasuk ahsanu qoulan (paling baik dalam
berkata/komuinikasi).
-
Surat Al Mulk ayat 2, alladzi qolakolmaut, wal qayata
liyabluwakum ahsanu amalan. Wahuwal azizul ghafur. Yang m enjadikan
mati dan hidup, supaya Dia menguji kamu siapakah diantara kamu yang lebih baik
amalnya. Dan Dia maha perkasa lagi maha pengampun. (ahsanu
amalan)
Oleh sebab itu, jadilah diri
sendiri, gali potensi yang ada untuk melakukan kebaikan dalam beramal, berkomunikasi, dan beribadah.
Sebab tidak ada satupun yang diciptakan Allah dengan sia-sia. Robbana maa kholaqta haadzaa baathila…
0 comments:
Post a Comment